Barack Obama, presiden ke 44 AS

Barack Obama, senator berusia 47 tahun dari Illinois,terpilih menjadi presiden Amerika-Afrika pertama di Amerika Serikat. Ia telah menyisihkan lawannya yakni John McCain dengan unggul sebanyak 52% suara.
Kerumunan sebanyak 125.000 orang memenuhi Grant Park di Chicago.Di sanalah ia menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden AS. Mayor Richard Daley mengatakan bahwa ia tak heran bila jutaan masyarakat Chicago memenuhi jalan dan menonton keberhasilan Obama di televisi layar besar di taman.
Obama mengatakan bahwa jika seseorang di luar sana yang masih ragu bahwa Amerika adalah sebuah tempat di mana segala sesuatu bisa terjadi, yang masih bertanya-tanya apakah mimpi para pendiri bangsa ini masih bisa menjadi nyata di masa sekarang, yang masih mempertanyakan kekuatan demokrasi, malam ini pertanyaan-pertanyaan itu terjawab.

Ini adalah jawaban yang dibicarakan orang tua dan muda, kaya dan miskin, Dekokrat dan Republik, hitam, putih, Hispanik, Asia, asli Amerika, gay, normal, cacar, dan tidak cacat. Amerika yang mengirimkan pesan kepada dunia bahwa mereka bukan hanya kumpulan individu semata atau kumpulan negara bagian merah atau biru.

Amerika sedah menempuh perjalanan sejauh ini. Mereka sudah banyak melihat. Tapi, masih lebih banyak tugas yang harus mereka lakukan. Ini adalah kesempatan mereka untuk menjawab panggilan itu. Demikian pidato yang disampaikan oleh Barack Obamapada malam terpilihnya ia menjadi presiden.