Para Rock Star selama ini kerap mendapat label berkonotasi negatif. Berisik, sombong, doyan kekerasan, dan suka mengumbar amarah. Reputasi tersebut diperkuat dengan segudang kelakuan negatif. Alkohol, rokok, drugs adalah atribut yang kerap berkaitan dengan penggemar aliran musik ini.
Sementara itu, penggemar musik klasik kerap dipuja sebagai golongan kelas atas, intelek, tenang, dan percaya diri. Itulah label yang dilekatkan publik kepada penggemar genre musik para bangsawan Eropa tersebut.
Namun, sebenarnya karakteristik penggemar kedua aliran musik tersebut tidak jauh berbeda. Itulah salah satu kesimpulan dari hasil penelitian Profesor Adrian North mengenai hubungan kepribadian denganjenis musik favorit seseorang.
Penggemar musik klasik maupun rock/heavy metal sama-sama kreatif dan suka kemewahan. jujur, dan cinta damai. Keduanya juga sama-sama bukan pekerja keras serta tidak suka berbasa-basi. Yang membedakan hanya kadar percaya diri penggemar musik klasik beberapa tingkat lebih tinggi. Seringkali, masyarakat beranggapan bahwa penggemar musik heavy metal adalah orang-orang yang depresi, cenderung bunuh diri, dan bisa membahayakan masyarakat. Namun sebenarnya, mereka lebih lembut.
Selain penelitian terhadap musik klasik dan rock, North juga menemukan karakteristik penggemar beberapa musik aliran lain. Misalnya penggemar aliran musik Blues atau Jazz, dan Soul hampir mirip. Yaitu, punya rasa perxaya diri tinggi, kreatif, suka basa-basi, cinta damai. Hanya penggemar musik Blues dan Soul sedikit lebih jujur.
Ingin tahu mengapa para rapper gemar dandan heboh? Ternyata, penggemar musik rap adalah orang-orang dengan kadar percaya diri sangat tinggi dan suka basa-basi.
Penggemar musik reggae yang punya beat santai didefinisikan sebagai orang-orang yang kadar percaya dirinya tinggi, suka basa-basi, jujur, ramah, namun tidak suka bekerja keras.
Sementara itu, orang-orang yang gemar mendengarkan musik popo disebut sebagai golongan dengan percaya diri cukup tinggi, pekerja keras, ramah dan jujur. Namun tidak kreatif dan bukan pecinta damai.
Hasil lain yang cukup mengejutkan, adalah penggemar musik dance yang didefinisikan sebagai orang yang kreatif namun tidak ramah. Bagi penggemar musik Indie , ternyata punya rasa percaya diri rendah, tidak jujur, namun kreatif.
Penelitian profesor North ini dilakukan via survei online di situs peopleintomusic.com. Total 36 ribu orang dari seluruh dunia telah berpartisipasi dalam polling online tersebut.
source: jawapos
No comments:
Post a Comment